Indonesia Pamerkan Kontribusi Sawit dalam Pencapaian SDGs di Warsawa
INDONESIA melalui Kedutaan Besar di Warsawa, Polandia memamerkan kontribusi kelapa sawit terhadap pencapaian agenda PBB Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada sebuah ajang pameran di Warsawa. Pada acara bertajuk Humanitarian Expo yang digelar Kementerian Luar Negeri Polandia di Gedung PTAK Expo di Nadarzyn, sekitar 30 km dari Ibukota Warsawa, 11-13 Juni 2019 itu, Paviliun Indonesia menampilkan menampilkan tema besar `Kelapa Sawit dan Kontribusinya terhadap Pencapaian SDGS`. Di paviliun seluas 84 meter persegi tersebut, ditampilkan antara lain pencapain SDGs dari sektor kelapa sawit. Terutama, terkait dengan pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, pengelolaan lingkungan yang baik, clean energy, pemberdayaan masyarakat dan kesamaan gender. Beberapa bahan publikasi dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) digunakan sebagai materi utama yang ditampilkan pada pameran tersebut.
INDONESIA melalui Kedutaan Besar di Warsawa, Polandia memamerkan kontribusi kelapa sawit terhadap pencapaian agenda PBB Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada sebuah ajang pameran di Warsawa.
Pada acara bertajuk Humanitarian Expo yang digelar Kementerian Luar Negeri Polandia di Gedung PTAK Expo di Nadarzyn, sekitar 30 km dari Ibukota Warsawa, 11-13 Juni 2019 itu, Paviliun Indonesia menampilkan menampilkan tema besar `Kelapa Sawit dan Kontribusinya terhadap Pencapaian SDGS`.
Di paviliun seluas 84 meter persegi tersebut, ditampilkan antara lain pencapain SDGs dari sektor kelapa sawit. Terutama, terkait dengan pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, pengelolaan lingkungan yang baik, clean energy, pemberdayaan masyarakat dan kesamaan gender.
Beberapa bahan publikasi dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) digunakan sebagai materi utama yang ditampilkan pada pameran tersebut. Selain itu, paviliun Indonesia juga menampilkan beberapa video singkat yang terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh beberapa perusahaan perkebunan sawit Indonesia, seperti Sinarmas dan Wilmar Group.
Booth Indonesia juga diramaikan dengan penampilan Tari Pendet Bali dan Tari Bajidor Kahot (Sunda) dan menampilkan kopi Kopiko yang telah memasuki pasar Polandia. Paviliun Indonesia secara khususnya dikunjungi oleh Mr. Alvin Gajadhur, Chief Inspector of Road Transport, Kementerian Perhubungan dan secara singkat oleh Menlu Czaputowic.
`Humanitarian Expo` diikuti oleh sekitar 154 exhibitor yang berasal dari lembaga pemerintah dan lembaga swasta yang menaruh perhatian pada isu humanitarian assistance. Antara lain logistics and communication, shelter, medical equipment, security, makanan dan lembaga-lembaga kemanusiaan.
Expo dibuka oleh Menteri Luar Negeri Polandia, H.E. Jacek Czaputowicz dan Menlu Palestina, H.E. Riad Malki, dengan menyampaikan opening remarks masing-masing. Kegiatan Expo juga dihadiri oleh Presiden Polandia, H. E. Andrzej Duda yang dalam sambutan keynote speechnya menekankan kebijakan umum Polandia terhadap isu humanitarian. (Sumber: KBRI di Warsawa, Polandia)