Indonesia Minta Belanda Promosikan Sawit

PEMERINTAH Indonesia tengah gencar melawan kampanye negatif mengenai kelapa sawit di Uni Eropa. Salah satu strateginya, Indonesia meminta Belanda untuk membantu mempromosikan produk kelapa sawit Indonesia. Belanda adalah salah satu dari sedikit negara anggota Uni Eropa yang menolak kampanye negatif tersebut.

Indonesia Minta Belanda Promosikan Sawit
PEMERINTAH Indonesia tengah gencar melawan kampanye negatif mengenai kelapa sawit di Uni Eropa. Salah satu strateginya, Indonesia meminta Belanda untuk membantu mempromosikan produk kelapa sawit Indonesia. Belanda adalah salah satu dari sedikit negara anggota Uni Eropa yang menolak kampanye negatif tersebut. Hubungan  antara RI dan Belanda pun saat ini terjalin sangat baik.  `Sebagai importir CPO (Crude Palm Oil), di Belanda banyak terdapat stake holders CPO, karena CPO kita diekspor Belanda ke negara lain. Kita minta Belanda bantu mempromosikan produk kita yang menghadapi diskriminasi,` kata Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri RI Dino Kusnadi di Jakarta, Kamis 28 Juni 2018. Perihal permintaan Indonesia ini recananya akan dibahas dalam pertemuan antara Menlu RI Retno Marsudi dengan Menlu Belanda Stef Blok di Gedung Pancasila Kemenlu, Jakarta pada 3 Juli 2018. Rencananya,  Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok akan melakukan kunjungan kerja ke Jakarta.. Selain itu Indonesia juga tengah membuat strategi bersama dengan Malaysia untuk melawan kampanye hitam sawit. Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan membahas mengenai kelapa sawit juga. Pasalnya, kedua negara merupakan produsen terbesar pertama dan kedua. Kampanye negatif kelapa sawit tersebut bisa berdampak ke berbagai aspek, terutama kesejahteraan masyarakat yang bergantung hidup pada tanaman itu. *** (Metro TV News)