18 Perusahaan Pasok FAME untuk Kebutuhan B30
JAKARTA—PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan 18 Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN) untuk pengadaan FAME (Fatty Acid Methyl Ester) berbahan dasar sawit dalam rangka implementasi program biodiesel 30% (B30).
Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Gandhi Sriwidodo mengatakan, penandatanganan kontrak kerjasama pengadaan FAME dengan BUBBN ini berlangsung selama satu tahun, mulai Januari hingga Desember 2020.
“Program B30 akan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan menurunkan penggunaan energi berbasis fosil, serta akan membantu meningkatkan perekonomian Indonesia, meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, serta menjaga keberlangsungan perkebunan dan petani sawit di Indonesia sebagai penyedia bahan baku dan produsen FAME,” kata Gandhi, di Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Sebanyak 18 badan usaha yang melakukan kerjasama dengan Pertamina dalam implementasi B30 ini adalah: PT Sinarmas Argo Resources and Technology, PT Sinarmas Bio Energy, PT Batara Elok Semesta Terpadu, PT LDC Indonesia, PT Tunas Baru Lampung, PT Ciliandra Perkasa, PT Darmex Biofuels, PT Bayas Biofuels, Kutai Refinery Nusantara, PT Cemerlang Energi Perkasa, PT Pelita Agung Agrindustri, PT Pertama Hijau Palm Oleo, PT Intibenua Perkasatama, PT Sukajadi Sawit Mekar, PT Musim Mas, PT Multi Nabati Sulawesi, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, dan PT Wilmar Nabati Indonesia.
Pertamina telah menyiapkan 28 titik penerimaan FAME untuk B30, di antaranya di Medan, Dumai, Siak, TLK Kabung, Plaju, Panjang, Tanjung Gerem, Bandung Group, Tanjung Uban, Jakarta Group, Cikampek, Balongan, Tasikmalaya Group, Cilacap Group, Semarang Group, Tanjung Wangi, Surabaya, Tuban, Boyolali, Rewulu, Bitung, Balikpapan Group, Kasim, Kotabaru Group, Makassar, Manggis, Kupang, dan STS Pontianak. *** (Sumber: Liputan6.com)