Setiap Tahun BPDP Siapkan Salah Satu Inisiatif Program Unggulan Berupa Program Beasiswa
Penerima program beasiswa sawit ditargetkan naik dari 3.000 pada tahun 2024 menjadi 4.000 atau meningkat 33% sepanjang tahun 2025 ini

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) terus bersinergi memajukan sumber daya manusia (SDM) insan perkebunan kelapa sawit Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menargetkan penerimaan beasiswa naik dari 3.000 pada tahun 2024 menjadi 4.000 atau meningkat 33% sepanjang tahun 2025 ini.
Adapun, saat ini telah terdapat 24 lembaga pendidikan di berbagai provinsi di Indonesia dengan jenjang pendidikan D1, D2, D3, dan S1 yang memenuhi kriteria sebagai Penyelenggara Program Beasiswa Pendidikan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit, yaitu:
1. Provinsi Aceh (Politeknik Aceh, Politeknik Aceh Selatan, dan Politeknik Indonesia Venezuela);
2. Provinsi Sumatera Utara (Institut Teknologi Sawit Indonesia, Politeknik Teknologi Kimia Industri, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Universitas Prima Indonesia, dan Universitas Islam Sumatera Utara);
3. Provinsi Riau (Politeknik Kampar, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan, Politeknik Caltex Riau, dan Universitas Pasir Pengaraian);
4. Provinsi Sumatera Barat (Politeknik ATI Padang);
5. Provinsi Jambi (Politeknik Jambi);
6. Provinsi Jawa Barat (Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Institut Teknologi Sains Bandung, Universitas Koperasi Indonesia, dan Sekolah Vokasi IPB University);
7. Provinsi Jawa Tengah (Sekolah Vokasi Universitas Dipenogoro);
8. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, Politeknik LPP, dan Institut Pertanian Stiper);
9. Provinsi Sulawesi Selatan (Politeknik ATI Makassar);
10. Provinsi Papua Barat (Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari).
Saat ini, BPDP juga sedang melakukan proses seleksi calon Lembaga Pendidikan SDM PKS 2025 sehingga jumlah lembaga pendidikan penyelenggara program beasiswa dapat saja bertambah.
Terdapat lima jalur pendaftaran Beasiswa SDM Sawit yaitu:
1. Pekebun & Keluarga (Anak/Istri/Suami) Pekebun Kelapa Sawit;
2. Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit;
3. Keluarga (Anak/Istri/Suami) Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit;
4. Pengurus, Anggota Koperasi/Lembaga yang Bergerak di bidang usaha budidaya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit;
5. Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam laman https://www.beasiswasdmsawit.id/ dijelaskan dengan rinci terkait alur pendaftaran beasiswa sawit, yang secara umum terdiri atas:
1. Pendaftaran (mendaftar online untuk mendapatkan ID dan PIN untuk Login);
2. Login (login ID dan PIN pada situs website);
3. Finalisasi (sebelum penguncian data, seluruh data yang diisikan pada akun pendaftar harus dipastikan kebenarannya);
4. Cek status kelulusan administrasi.
Sementara itu, fasilitas beasiswa yang disediakan yakni mencakup biaya pendidikan penuh, uang saku dan uang buku, sertifikat kompetensi, transport PP dari rumah ke kampus, magang di perkebunan besar, dan biaya wisuda.
Direktur Utama BPDP, Eddy Abdurrachman, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin (17 Februari 2025) menyampaikan jumlah peserta pengembangan SDM perkebunan ditargetkan 27 ribu orang yang terdiri dari 4.000 penerima beasiswa; 15.000 orang peserta pelatihan kelapa sawit; 3.000 orang peserta pelatihan perkebunan kakao; dan 5.000 orang perkebunan kelapa sawit.
Pada tahun 2024, BPDP telah menyalurkan dana sebesar Rp314,355 miliar untuk pengembangan SDM. Selain itu, BPDP aktif dalam mendukung penelitian dan pengembangan sektor kelapa sawit. Dari target awal 100 penelitian, realisasi di 2024 mencapai 165 riset dengan total anggaran Rp114,970 miliar.
Ia menekankan bahwa riset ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi, keberlanjutan lingkungan, dan pengembangan produk berbasis sawit yang bernilai tambah tinggi.
Sejak tahun 2016, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) telah memberikan beasiswa kepada 9.265 orang, dengan sekitar 3.400 di antaranya telah lulus dari berbagai program pendidikan, termasuk D1, D2, D3, dan D4. Selain itu, BPDP juga mencatatkan capaian program pelatihan dari tahun 2016-2024 sebanyak 21.366 orang/peserta.
Selanjutnya, BPDP akan menambah jumlah lembaga pendidikan penyelenggara beasiswa perkebunan dan mengadakan kegiatan fasilitasi, penyuluhan, serta pendampingan kepada pekebun.