SPKS Tampilkan Produk Dodol, Stick dan Keripik Berbahan Dasar Sawit di Gebyar UKMK Palembang
InfoSAWIT, PALEMBANG – Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) belum lama ini turut berpartisipasi dalam acara Gebyar UKMK Berbasis Sawit yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Palembang Indah Mall, Palembang, Sumatera Selatan, pada 29 September hingga 1 Oktober 2023.
Dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit tersebut, SPKS bersama dengan pelaku UKMK terpilih dari seluruh Indonesia menampilkan berbagai produk hilir yang bahan dasarnya berasal dari kelapa sawit. Acara ini menjadi wadah bagi UKMK untuk memamerkan kemampuan mereka dalam menciptakan produk-produk berkualitas tinggi yang berasal dari hasil perkebunan kelapa sawit.
Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah menyampaikan, berbagai rangkaian kegiatan edukasi dan promosi sawit baik menyasar seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), mahasiswa, fotografer, desainer sampai Ibu-ibu pelaku UKMK. Terdapat tiga workshop untuk UKMK yaitu workshop produk turunan sawit, kemudian workshop yang muda yang berkarya untuk menumbuhkan wirausaha muda berbasis UKM Sawit dan workshop UKMK Sawit Go Global Go Digital.
Berbagai kegiatan lomba dengan tema sawit baik yaitu lomba desain batik sawit, lomba menggambar dan mewarnai untuk anak TK dan SD dan disertai dengan dongeng tentang sawit, Cerdas Cermat sawit untuk Mahasiswa, Lomba Fotografi sawit untuk para fotografer dan lomba kreasi makanan menggunakan coklat dan gula sawit.
Melalui partisipasinya dalam acara ini, SPKS mempersembahkan berbagai produk UKMK yang dihasilkan oleh anggotanya, khususnya dari Koperasi KSP Karya Mandiri yang berlokasi di Kabupaten Tanjabarat, Jambi. Produk-produk tersebut meliputi dodol, stick, keripik, dan beragam produk lain yang menggunakan kelapa sawit sebagai bahan utama.
Anggota SPKS yang Sekaligus ketua Koperasi KSP Karya Mandiri, Vincen Haryono mengungkapkan, bahwa SPKS sebagai organisasi petani kelapa sawit selalu mendorong anggotanya untuk mengembangkan sumber pendapatan di luar penjualan Tandan Buah Segar (TBS) dengan menghasilkan produk turunan dari kelapa sawit. Untuk mendukung perkembangan produk UKMK sawit ini, SPKS terus menyediakan pelatihan kepada kelompok tani dan kelompok ibu-ibu petani sawit yang menjadi anggota SPKS.
Vincen Haryono juga berharap akan terjalin kolaborasi dan kerjasama yang erat antara SPKS dan BPDPKS untuk terus mengembangkan produk-produk UKMK ini di seluruh wilayah SPKS. Dengan penyediaan pelatihan dan promosi kepada petani dari seluruh Indonesia, mereka berharap dapat terus mempromosikan kelapa sawit sebagai industri yang berpotensi di Indonesia.
“Kami berharap kedepanya dengan BPDPKS akan ada kolaborasi dan kerjasama untuk terus memperluas produk-produk UMKM ini di seluruh wilayah SPKS dengan penyediaan pelatihan dan promosi kepada petani seluruh Indonesia, serta sekligus untuk terus mempromosikan sawit di Indonesia,” kata Vincent dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Senin, (9/10/2023). (T2)
