Peserta Journalist Fellowship Program Ikuti Ajang Globoil India 2019

Journalist Fellowship Program gelombang II yang digelar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berlanjut dengan kegiatan peliputan kegiatan terkait kelapa sawit di luar negeri. Kali ini kegiatan dilangsungkan di ajang Globoil India 2019, pada 25 hingga 27 September 2019.

Peserta Journalist Fellowship Program Ikuti Ajang Globoil India 2019

Journalist Fellowship Program gelombang II yang digelar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berlanjut dengan kegiatan peliputan kegiatan terkait kelapa sawit di luar negeri.

Kali ini kegiatan dilangsungkan di ajang Globoil India 2019, pada 25 hingga 27 September 2019. Jurnalis yang mengikuti kegiatan ini merupakan peserta Journalist Fellowship Program gelombang II yang telah menyelesaikan tahapan pembekalan di Jakarta dan perkebunan sawit di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dari 10 peserta program, dua di antaranya telah membuat karya jurnalistik terbaik sehingga berhak mengikuti kegiatan di luar negeri. Pada kegiatan di ajang Globoil India 2019, mereka melaksanakan aktivitas jurnalistik berupa reportase on the spot dan pengumpulan bahan penulisan artikel.

Mereka juga mengikuti kegiatan business forum dan pameran produk kelapa sawit. Pada kesempatan ini mereka bertemu dan mewawancari narasumber dari berbagai negara yang hadir di ajang tersebut. 

Globoil India 2019 merupakan kegiatan konferensi internasional serta pameran produk minyak nabati, bahan dan racikan makanan, tanaman minyak nabati, dan oleokimia. Kegiatan ini merupakan yang ke-23 digelar sejak 1997. Ajang ini diikuti pelaku industri dan lembaga pemerintahan terkait perdagangan. Forum interaktif juga digelar dengan menghadirkan kalangan internasional.

Journalist Fellowship Program merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh BPDPKS bagi jurnalis dari berbagai media nasional untuk memperdalam pengetahuan dan wawasan teknis mengenai sawit.

Program yang dilangsungkan dalam beberapa gelombang ini terbuka untuk diikuti jurnalis nasional dan pada setiap gelombang jumlah peserta dibatasi hanya 10 orang. Para peserta juga dapat memanfaatkan pembekalan dan kunjungan lapangan untuk pengumpulan bahan bagi penulisan karya jurnalistik. **