Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit telah Terapkan Prinsip & Kriteria Keberlanjutan

Banjarmasin – Dalam rangka penguatan kemitraan dengan kalangan pers guna meningkatkan persepsi positif tentang sawit di masyarakat, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan rangkaian kegiatan BPDPKS Journalist Fellowship Batch II tahun 2021 di Banjarmasin pada tanggal 10 s.d. 12 November 2021. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini diikuti oleh 40 orang peserta Jurnalis dari media massa di wilayah Kalimantan.

“Ternyata salah jika dikatakan sawit itu merusak lingkungan, karena ternyata limbah-limbah sawit itu dimanfaatkan lagi,” ujar Nurul Huda, salah satu peserta setelah mengikuti Press Tour.

Press Tour merupakan bagian dari kegiatan ini berupa kunjungan Jurnalis ke perkebunan kelapa sawit. Kunjungan dilakukan ke perkebunan sawit PT Citra Putra Kebun Asri (PT CPKA) yang berlokasi di Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Selama pelaksanaan Press Tour, para jurnalis menyaksikan secara langsung pengelolaan kebun sawit sejak dari pembibitan, perawatan, pemanenan, sampai dengan pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi CPO di pabrik mill.

Peserta jurnalis juga mendapat penjelasan tentang pemanfaatan limbah kelapa sawit yang dapat diolah menjadi pupuk padat, pupuk cair, bahan baku kertas, dan biogas. Hasil pengolahan limbah sawit, khususnya dalam bentuk pupuk padat dan cair, kemudian diaplikasikan kembali ke perkebunan.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Estate Manager PT CPKA Eko Priyanto menjelaskan bahwa komposisi pasokan TBS ke pabrik kelapa sawitnya sebanyak 30% dari inti dan 70% dari petani di sekitar pabrik kelapa sawit, yang kemudian diolah menjadi minyak CPO.

“Justru kita lebih banyak dari petani (pasokan - red), karena kita mengakomodir agar petani bisa mengambil bagian masuk ke tempat kita ini,” terang Eko Priyanto.

Pengelolaan perkebunan sawit yang menerapkan prinsip dan kriteria keberlanjutan ini telah memberikan kontribusi positif bagi kondisi lingkungan, sosial, dan ekonomi di sekitar perkebunan kelapa sawit. ***(Anwar/BPDPKS)