Malaysia Pelajari Program Mandatori B20 Indonesia
PROGRAM perluasan mandatori biodiesel B20 yang berlaku 1 September 2018 menarik perhatian Malaysia yang juga merupakan produsen minyak sawit. Malaysia berencana menerapkan B20 seperti yang dilakukan Indonesia. Dalam kaitan itu, Deputy Minister of Primary Industry Malaysia Shamsul Iskandar Mohd Akin menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution secara tidak resmi.
PROGRAM perluasan mandatori biodiesel B20 yang berlaku 1 September 2018 menarik perhatian Malaysia yang juga merupakan produsen minyak sawit. Malaysia berencana menerapkan B20 seperti yang dilakukan Indonesia. Dalam kaitan itu, Deputy Minister of Primary Industry Malaysia Shamsul Iskandar Mohd Akin menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution secara tidak resmi. “Kami sedang mengumpulkan para pelaku usaha untuk mengikuti program biodiesel Indonesia,” kata Shamsul di Jakarta, (27/8/2018) sebagaimana diberitakan Katadata. Saat ini Malaysia baru mampu menjalankan program mandatori pencampuran minyak nabati 10% dengan solar (B10). Namun mandatori B10 Malaysia belum bisa diimplementasikan karena masih menunggu Nota Keuangan pada bulan November. Malaysia juga meyakini program mandatori biodiesel dapat meningkatkan permintaan dalam negeri yang bisa mengerek harga CPO global. Malaysia berharap bisa bekerjasama dengan Indonesia untuk mengontrol pasokan CPO dunia karena kedua negara ini menguasai 90 persen pasar CPO. “Kita seharusnya berkolaborasi, bukan berkompetisi,” tegas Shamsul. ***
