BPDPKS dan IPB Luncurkan Produk Rendang Seasoning Mix Berbahan Krimer Minyak Sawit

BPDPKS dan IPB Luncurkan Produk Rendang Seasoning Mix Berbahan Krimer Minyak Sawit
Foto: Ketua dan Anggota Indonesian Chef Association Bogor Raya menunjukkan Produk Rendang Seasoning Mix Berbahan Krimer Minyak Sawit . (Dok. Anwar/BPDPKS)

Bogor - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB University) meluncurkan Produk Inovasi Rendang Seasoning Mix Berbahan Krimer Minyak Sawit pada Sabtu, 4 Desember 2021. Peluncuran yang dilaksanakan di Hotel Salak The Heritage secara hybrid (online dan offline) ini merupakan rangkaian kegiatan pengembangan kemitraan UKMK Sawit.   

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB University Prof. Dr. Slamet Budijanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara produsen sawit terbesar di dunia. Minyak sawit juga berkontribusi sangat signifikan dalam menghasilkan devisa negara.

“Kedepannya untuk dapat meningkatkan kontribusi kepada negara perlu upaya terus menerus untuk mengembangkan produk turunan minyak sawit yang bernilai tinggi,” ujar Slamet Budijanto.

Penggunaan krimer sawit pada produk rendang, menurut Slamet Budijanto, merupakan salah satu pengembangan produk turunan minyak sawit bernilai tambah tinggi.

Krimer minyak sawit mengandung asam lemak trans yang sangat rendah, bahkan jika tidak dilakukan partial hidrogenasi, akan didapatkan krimer nabati yang tidak mengandung asam lemak trans. Berbeda dengan krimer yang dihasilkan dari luar negeri berbasis bahan baku minyak canola, minyak jagung dan kedelai, yang memiliki asam lemak trans sangat tinggi. Oleh karena itu, tidak perlu ada kekhawatiran dalam mengkonsumsi minyak sawit.

Dalam sambutannya, Plt Direktur Kemitraan BPDPKS Edi Wibowo menyampaikan bahwa BPDPKS  bekerja sama  dengan IPB University untuk mewujudkan kemitraan UKMK Sawit dalam rangka mempromosikan produk-produk turunan minyak sawit ke UKMK dan masyarakat. Kegiatan  ini  bertujuan untuk memperkuat UKMK khususnya untuk memanfaatkan produk turunan sawit dibidang pangan.

Kedepannya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UKMK untuk mengembangkan berbagai produk inovasi berbahan produk turunan dari minyak sawit dan dapat meningkatkan citra positif minyak sawit Indonesia. 

Rangkaian kegiatan telah diawali dengan identifikasi dan  seleksi UKMK, workshop online penguatan UKMK dibidang pangan dalam rangka mengembangkan dan mengkomersialisasikan produk hilir sawit, workshop offline dan kunjungan lapangan pemanfaatan produk turunan sawit untuk produk seasoning, dan kegiatan peluncuran produk inovasi rendang seasoning mix berbahan krimer minyak sawit.

Kepala Divisi Teknologi Proses, Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fateta IPB University Prof. Dr. Erliza Hambali memaparkan materi pengembangan produk inovasi rendang seasoning mix berbahan krimer minyak sawit, proses pembuatan non-dairy creamer, perbedaan penggunaan berbagai jenis minyak dalam produksi non-dairy creamer serta karakteristik non-dairy creamer.

“Krimer sawit yang digunakan untuk produk Rendang Seasoning Mix dapat mensubstitusi sebagian tepung santan kelapa yang harganya relatif lebih mahal, mempercepat proses memasak rendang, serta dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi UKMK untuk mengembangkan beragam produk seasoning lainnya berbahan krimer sawit,” jelas Erliza Hambali.

Pada bagian akhir paparan, Erliza Hambali menunjukkan video proses produksi produk inovasi Rendang Seasoning Mix berbahan Krimer Minyak Sawit.

Hadir dalam kegiatan peluncuran ini yaitu Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDPKS Helmy Muhansah, Ketua Departemen TIN IPB University Prof. Suprihatin, Guru Besar Kimia IPB University Prof Tun Tedja Irawadi.

Turut hadir pula secara offline Ketua Indonesian Chef Association (ICA) Bogor Raya Zahakir Haris, General Manager Hotel Salak The Heritage Fakhrul Roji, Ketua STP Bogor Seruni Dinitri, dan perwakilan UKMK Horeka di Bogor.

Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan citra positif kelapa sawit, perluasan pasar produk turunan kelapa sawit, peningkatan pengetahuan UKMK mengenai kelapa sawit dan produk turunannya yang mempunyai nilai  strategis dibidang pangan, serta peningkatan kolaborasi  dan kerja sama UKMK dengan berbagai pihak untuk mendorong investasi dan perluasan pasar produk UKMK. ***(Helmi Muhansah/ANW/BPDPKS)