Bulan Sutena, Band The Lucky laki & Band Hivi Dukung Promosi Kebaikan Sawit dalam Gebyar UKMK Sawit BPDPKS

Bulan Sutena, Band The Lucky laki & Band Hivi  Dukung Promosi Kebaikan Sawit dalam Gebyar UKMK Sawit BPDPKS

Biomaterial adalah salah satu masa depan dari pemanfaatan produk hilir sawit, Kampanye terhadap penggunaan produk berbahan material sawit yang telah di scale-up dan komersialisasi dalam skala UKM diharapkan dapat meningkatkan serapan terhadap berbagai produk yang berasal dari sawit, sehingga produk yang dihasilkan bukan hanya bertumpu pada Crude palm Oil (CPO). Diversifikasi terhadap produk sawit adalah salah satu kunci keberlanjutan dalam pemanfaatan sawit dan menjaganya terus berkembang meluas menebar manfaat .

"Gebyar Just Sawit UKMK" diselenggarakan oleh BPDPKS, di Plaza Ambarukmo, Yogyakarta, 28-30 Juli 2023 menghadirkan booth UKMK seluruh Indonesia terpilih yang menampilkan produk-produk hilir berbahan kelapa sawit. Serangkaian acara talk show, pameran produk sawit, lomba, pembagian voucher belanja hingga panggung musik yang dihadiri seluruh lapisan masyarakat Yogyakarta.

Salah satu booth UKM yaitu Material Data Space (MDS) dengan produk biomaterial maju berbahan serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yaitu helm sawit  dan produk green fashion sawit seperti tas, sepatu, dan kain tenun sawit.

Beberapa public figure tanah air yang  turut mendukung Promosi Kebaikan Sawit dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit  antara lain The Lucky Laki, Hivi dan Bulan Sutena mereka  mendapatkan penjelasan berbagai produk yang dapat dihasilkan dari turunan sawit salah satunya adalah pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit yang dapat menghasilkan produk helm sepeda. Dengan menggunakan produk helm sepeda berbahan sawit secara langsung para public figure diharapkan dapat mendapatkan experience dan sarana mengkampanyekan aspek positif sawit di kalangan milenieal.

Produk helm green composite (GC) merupakan salah satu komersialisasi hasil dari riset yang didukung oleh BPDPKS. Pemilihan limbah TKKS sebagai material penguat helm karena melimpahnya TKKS yang linier dengan produksi minyak kelapa sawit di Indonesia. TKKS memiliki kandungan selulosa tinggi yang dapat diproduksi dalam ukuran serat mikro, sehingga dapat digunakan untuk menguatkan polimer pada aplikasi helm. Produksi helm green composite, telah dimulai pada tahun 2017 dan memiliki sertifikat SNI. Pembuatan helm melalui metodologi pengolahan TKKS dengan teknik retting, milling, shaker, dan pembuatan biokomposit dengan teknik compounding serta injeksi moilding. Berbagai desain, warna dan asesoris disesuaikan dengan kebutuhan market yang fasionable pada helm sepeda motor, sepeda, dan industri. Kelebihan helm sawit adalah :

  1. Berbahan serat TKKS + polimer sehingga dapat menyerap energi tumbukan
  2. Ketika terjadi benturan tidak terjadi resonansi sehingga meminimalisir cidera otak
  3. Proses pengolahan TKKS tidak menggunakan bahan kimia sehingga ramah lingkungan
  4. Memiliki head injury criterion (HIC) 753 (150C), 562 (500C), 498 (500C) yang sesuai dengan SNI (max 3000)
  5. Ringan karena densitas serat TKKS < polimer dan tidak panas jika digunakan

Kegiatan BPDPKS ini mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat Yogyakarta yang berkunjung dan memenuhi booth sawit dan mendapatkan pengetahuan baru tentang berbagai manfaat dan produk turunan dari sawit yang belum diketahui sebelumnya. Sawit yang umumnya dipahami sebagai minyak goreng ternyata dapat diolah menjadi berbagai produk seperti kosmetik, sabun dan hand sanitizer, makanan dodol, teh, dan keripik, serta industri kreatif kerajinan. Semua produk tersebut dapat dilihat langsung dan dibeli dalam pameran ini.