BPDPKS Gelar Journalist Fellowship Program Gelombang II
Sebanyak sepuluh jurnalis dari media massa nasional mengikuti Journalist Fellowship Program gelombang II yang digelar oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kemampuan jurnalistik di bidang sawit.
SEBANYAK sepuluh jurnalis dari media massa nasional mengikuti Journalist Fellowship Program gelombang II yang digelar oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kemampuan jurnalistik di bidang sawit.
Para jurnalis yang berasal dari media cetak dan online tersebut mendapat pembekalan berupa materi terkait sawit di Jakarta, Senin (22/7/2019). Mereka juga akan mengikuti pembekalan di perkebunan sawit di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
“Kami berharap program ini dapat memfasilitasi para jurnalis untuk memahami lebih dalam mengenai sawit sehingga informasi yang disampaikan para jurnalis kepada publik menjadi lebih bermakna dan publik bisa mengambil manfaat darinya,” ujar Direktur Kemitraan BPDPKS Tulus Budhianto saat membuka acara pembekalan kepada para peserta di Jakarta, (22/7/2019).
Menurut Tulus, kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai sawit terus meningkat seiring dengan perkembangan yang pesat di sektor sawit. Di dalam informasi itu terdapat banyak hal teknis yang harus terlebih dulu dipahami oleh para jurnalis, mulai dari aspek perkebunan, pengolahan, lingkungan, hingga produk yang dihasilkan beserta turunannya.
“Karena itulah kami berharap para jurnalis bisa menjadikan program ini sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan di sektor sawit,” papar Tulus.
Pada pembekalan ini, materi dengan tema berbeda disampaikan pula oleh Direktur Penghimpunan Dana Herdrajat Natawijaya, Kepala Sekretariat Komisi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) Azis R. Hidayat, dan Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia Paulus Tjakrawan.
Program yang dilangsungkan dalam beberapa gelombang ini terbuka untuk diikuti jurnalis nasional dan pada setiap gelombang jumlah peserta dibatasi hanya 10 orang. Dalam rangkaian program ini para peserta Journalist Fellowship Program akan mengikuti pembekalan yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait.
Misalnya, pembekalan terkait sawit berkelanjutan, produk turunan, dan lain-lain. Peserta juga akan melakukan kunjungan ke perkebunan sawit untuk memahami mengenai berbagai aspek terkait tanaman sawit dan penanganannya, termasuk berinteraksi dengan petani sawit. Kunjungan ke pabrik pengolahan sawit juga dilakukan untuk melihat berbagai aspek produksi, proses pengolahan, aneka produk yang dihasilkan, hingga pemanfaatan limbah.
Para peserta juga dapat memanfaatkan pembekalan dan kunjungan lapangan untuk pengumpulan bahan bagi penulisan karya jurnalistik. Peserta diberikan keleluasaan untuk melakukan riset mandiri untuk menambah pengetahuan dan referensi mengenai industri sawit nasional. Sebanyak tiga peserta dengan hasil penulisan terbaik diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan terkait sawit di luar negeri. ***