BPDPKS dan Poltek Kelapa Sawit CWE Gelar Seminar Nasional Ajak Milenial Hadapi Kampanye Hitam

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia tercatat terus tumbuh walaupun ditengah badai pandemic Covid 19, namun sayangnya pertumbuhan tersebut dibarengi dengan isu yang kerap memojokkan sektor perkebunan kelapa sawit. Oleh karenanya dibutuhkan strategi yang jitu guna menghadang semua isu negatif tersebut.Perkebunan kelapa sawit di Indonesia tercatat terus tumbuh walaupun ditengah badai pandemic Covid 19, namun sayangnya pertumbuhan tersebut dibarengi dengan isu yang kerap memojokkan sektor perkebunan kelapa sawit. Oleh karenanya dibutuhkan strategi yang jitu guna menghadang semua isu negatif tersebut.

Sebagai upaya dalam menghadang isu negatif kelapa sawit Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (Poltek CWE), Bekasi, pada Selasa (1/3/2022) mengadakan Webinar Sawit Nasional bertajuk “Peran Generasi Muda menghadapi Black Campaign Kelapa Sawit”.

Dikatakan Direktur Poltek Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Nugroho Kristono, peran generasi muda sangat penting dalam mengawal pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia, apalagi ditangan generasi muda kelapa sawit akan ditentukan akan terus berkembang atau tidak.

Sejalan dengan itu, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) turut mendukung kegiatan webinar dimaksud dengan mewakili narasumber Achmad Maulizal Sutawijaya, Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS.

“Penerus bangsa generasi muda harus membuka wawasan tentang sawit untuk dapat mencounter kampanye negatif sawit yang ada” katanya saat memaparkan materi BPDPKS di Webinar Sawit Nasional ini.

“Selain itu ada beberapa tips yang dapat dilakukan kaum millennials, antara lain jangan mudah terprovokasi berita negatif, lakukan riset ke media-media yang valid seperti Info sawit, Sawit Indonesia dan bergabung dalam komunitas sawit seperti IG sawitbaik dan Generasi Sawit,”lanjut Maulizal.

Dan millennials juga diharapkan aktif melaporkan situs-situs atau berita-berita hoax yang tidak memiliki landasan valid dan legal tutup Maulizal.

Didalam paparan yang disampaikan oleh BPDPKS juga tergambar bagiaman perubahan topik kampanye negatif yang dihembuskan terhadap Sawit mulai dari deforestrasi hingga keanekaragaman hayati dimana semua klaim negatif tersebut dapat dijawab dengan bukti nyata penghijauan dan pengembangbiakan keanekaragaman hayati di kebun sawit.

Sekadar informasi, sampai dengan wisuda angkatan ke 13 tahun 2021 lalu, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi telah meluluskan dari program Diploma 3 sebanyak 1.403 lulusan, yang terdiri dari 627 lulusan(44,7 %) D3 Budidaya, 333 lulusan (23,7%) D3 Teknologi Pengolahan, dan 443 (31,6%) lulusan D3 Manajemen Logistik.

Pada Webinar Sawit Nasional tersebut hadir sebagai narasumber yakni Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, M. Edwin Syahputra Lubis dan dihadiri pula oleh para generasi milinial dari sejumlah institusi sekitar 420 peserta. ***(AMZ/BPDPKS)