BPDP Ikuti Pembahasan Penguatan Ekonomi Kemenkeu

BPDP Ikuti Pembahasan Penguatan Ekonomi Kemenkeu

Bogor, 16 Januari 2025 – Seluruh jajaran pimpinan Kementerian Keuangan Republik Indonesia menghadiri pertemuan strategis dalam rangka penguatan sinergi di lingkungan kementerian. Diskusi ini berlangsung di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan (Pusdiklat AP), Gadog, Mega Mendung, Jawa Barat, dan dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Dalam arahannya, Menteri Keuangan menegaskan bahwa integritas, kepemimpinan, disiplin, dan kerja keras merupakan faktor utama dalam membangun soliditas organisasi. Ia menekankan bahwa dengan memperkuat nilai-nilai tersebut, Kementerian Keuangan dapat semakin solid dalam menghadapi tantangan ekonomi dan fiskal di tahun 2025.

Sebagai bagian dari upaya penguatan tim, Menkeu turut mengundang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, untuk berbagi pengalaman mengenai strategi membangun kerja sama tim yang efektif. Erick Thohir membagikan kisahnya selama menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), di mana ia menghadapi tantangan besar dalam mengelola organisasi dengan dinamika yang kompleks. Pengalamannya dalam menciptakan sinergi dan membangun kepercayaan dalam tim diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pemimpin di Kementerian Keuangan.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman, turut menyampaikan pandangannya bahwa paparan dari Menteri BUMN dapat menjadi acuan bagi industri sawit nasional dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam merespons persepsi negatif yang sering muncul terhadap sektor tersebut.

Mengakhiri pertemuan tersebut, Menteri Keuangan kembali menegaskan pentingnya optimisme dan kerja sama di antara seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Ia menekankan bahwa dengan memperkuat sinergi dan menjaga komitmen terhadap tata kelola yang baik, kementerian dapat menghadapi berbagai rintangan dengan lebih percaya diri dan memastikan tercapainya tujuan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pertemuan ini menjadi momentum strategis bagi Kementerian Keuangan untuk memasuki tahun 2025 dengan semangat baru, memastikan bahwa setiap kebijakan dan langkah yang diambil didasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, serta kerja sama yang kuat antar instansi.