Replanting Sawit di Musi Banyuasin Terus Berlanjut
PROGRAM peremajaan kebun kelapa sawit di Kabupaten Musi Banyuasin terus berlanjut. Program ini juga terus dipantau oleh Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi yang mencermati kelanjutan dan perkembangan peremajaan ini. Beni menyampaikan hal itu dalam acara panen perdana jagung hasil tanam sela di areal pemerajaan kebun kelapa sawit rakyat KUD Mukti Jaya di Desa Mulyo Rejo Kecamatan Sungai Lilin, Senin (14/5/2018).
PROGRAM peremajaan kebun kelapa sawit di Kabupaten Musi Banyuasin terus berlanjut. Program ini juga terus dipantau oleh Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi yang mencermati kelanjutan dan perkembangan peremajaan ini.
Beni menyampaikan hal itu dalam acara panen perdana jagung hasil tanam sela di areal pemerajaan kebun kelapa sawit rakyat KUD Mukti Jaya di Desa Mulyo Rejo Kecamatan Sungai Lilin, Senin (14/5/2018). `Kami akan memonitor program pemerajaan kelapa sawit agar berjalan sebaik-baiknya,` ujar Beni.
Beni juga mengatakan yang dilakukan KUD Mukti Jaya dengan tanam sela jagung di areal replanting kelapa sawirt akan menginspirasi daerah lain agar melakukan hal yang sama. `Program ini kita pastikan akan terus dilanjutkan, soal kendala-kendala di lapangan kita musyawarahkan dan carikan solusinya agar jagung bisa terserap dengan baik serta memberikan penghasilan yang tinggi untuk masyarakat,` tambahnya.
Menurut Ketua Umum KUD Mukti Jaya Bambang Gianto, total luas lahan KUD yang dipimpinnya 3.848 hektar. Sementara lahan kelapa sawit yang sudah diusulkan untuk diremajakan seluas 2.448 hektar. Untuk tanam sela jagung bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di areal replanting telah terolah 633 hektar di enam desa yang mencakup Desa Mulyo Rejo, Cinta Damai, Berlian Makmur, Bukit Jaya, Bumi Kencana, dan Panca Tunggal.
`Dari kegiatan pemerajaan kebun kelapa sawit khususnya di KUD kami telah menyerap banyak tenaga kerja dari masyarakat setempat. Untuk kegiatan tanam sela kami berharap bantuan alat panen dan alat pengering jagung,` tutur Bambang. Menurut Ketua KUD Mukti Jaya itu, saat ini sudah ada bantuan dari pemerintah daerah berupa traktor sebanyak 13 unit dan alat tanam jagung 42 unit. ***