BPDPKS Paparkan Sawit Berkelanjutan di Konferensi Perubahan Iklim COP24
BADAN Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memberikan paparan mengenai kelapa sawit berkelanjutan kepada peserta Konferensi Perubahan Iklim COP24 di Katowice, Polandia, Jumat (7/12/2018). Direktur Utama BPDPKS Dono Boestami menyampaikan paparannya di Paviliun Indonesia bersama sejumlah pembicara lain dalam sesi bertema “The Contribution of Good Agricultural Practicies to SDGs” atau kontribusi penerapan praktik pertanian yang baik bagi pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pada kesempatan yang sama, tampil juga sebagai pembicara Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Togar Sitanggang, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan, dan CEO su-re.co (Sustainability and Resilience) Takeshi Takama. COP24 merupakan sebutan informal untuk 24th Conference of the Parties to the United Nations Framework Convention on Climate Change. Dalam forum ini, delegasi Indonesia memperjuangkan posisi negara dalam rentetan perundingan menyangkut perubahan iklim. Selain itu, delegasi Indonesia juga menyampaikan mengenai kontribusi Indonesia dalam pemenuhan SDGs, termasuk di dalamnya aspek lingkungan berkelanjutan. Terkait program mandatori biodiesel 20 persen (B20), delegasi Indonesia juga memanfaatkan gelaran ini untuk menjelaskan program tersebut sebagai komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.
BADAN Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memberikan paparan mengenai kelapa sawit berkelanjutan kepada peserta Konferensi Perubahan Iklim COP24 di Katowice, Polandia, Jumat (7/12/2018).
Direktur Utama BPDPKS Dono Boestami menyampaikan paparannya di Paviliun Indonesia bersama sejumlah pembicara lain dalam sesi bertema “The Contribution of Good Agricultural Practicies to SDGs” atau kontribusi penerapan praktik pertanian yang baik bagi pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Pada kesempatan yang sama, tampil juga sebagai pembicara Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Togar Sitanggang, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan, dan CEO su-re.co (Sustainability and Resilience) Takeshi Takama.
COP24 merupakan sebutan informal untuk 24th Conference of the Parties to the United Nations Framework Convention on Climate Change. Dalam forum ini, delegasi Indonesia memperjuangkan posisi negara dalam rentetan perundingan menyangkut perubahan iklim.
Selain itu, delegasi Indonesia juga menyampaikan mengenai kontribusi Indonesia dalam pemenuhan SDGs, termasuk di dalamnya aspek lingkungan berkelanjutan. Terkait program mandatori biodiesel 20 persen (B20), delegasi Indonesia juga memanfaatkan gelaran ini untuk menjelaskan program tersebut sebagai komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. ***