655 Calon Mahasiswa Terima Beasiswa Sawit BPDPKS 2020
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengumumkan peserta penerima Beasiswa Sawit Indonesia pada hari ini, tanggal 7 September 2020. Para peserta Seleksi Nasional Beasiswa Sawit Indonesia (SNBSI) 2020 dapat melihat pengumuman hasil seleksi tersebut melalui website www.bpdp.or.id dan www.alpensi.ac.id.
Program Beasiswa Sawit merupakan salah satu bentuk program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit yang pendanaannya didukung oleh BPDPKS. Pada tahun 2020, BPDPKS dan Ditjenbun Kementerian Pertanian kembali menyelenggarakan SNBSI yang penerima programnya ditujukan terutama kepada putra-putri pekebun/buruh sawit. Kuota penerima beasiswa sawit telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian sejumlah 655 orang, dengan alokasi beasiswa D1 sebanyak 250 mahasiswa, beasiswa D3 sebanyak 290 mahasiswa, dan beasiswa D4 sebanyak 115 mahasiswa.
Dalam pelaksanaan program beasiswa tahun 2020, BPDPKS telah menetapkan 6 Lembaga Pendidikan sebagai Lembaga Penyelenggara Beasiswa Kelapa Sawit Tahun 2020 yaitu AKPY Yogyakarta, Politeknik LPP Yogyakarta, Politeknik CWE Bekasi, ITSB Bekasi, Politeknik Kampar dan STIPAP Medan. Untuk pelaksanaan seleksi mahasiswa, Lembaga Penyelenggara Beasiswa Kelapa Sawit tersebut telah sepakat menunjuk Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sawit Indonesia (ALPENSI) sebagai Lembaga yang ditugaskan BPDPKS untuk menyelenggarakan pelaksanaan SNBSI 2020.
ALPENSI mencatat, pada SNBSI 2020 ini sebanyak 3.387 peserta yang memasukkan berkas secara online, lebih tinggi dari target BPDPKS sekitar 2.000 peserta. Sebaran asal calon peserta di dominasi dari wilayah Sumatera Utara 25% dan Riau 25%, sedangkan sebaran lainnya adalah Sumatera Selatan 9%, Jambi 8%, Sumatera Barat 5% dan Aceh 5%, Bengkulu 4% Kalimantan Barat 4%, Lampung 3%, Sulawesi 3%, Kepulauan Bangka Belitung 2%, Kalimantan Tengah 2%, Kalimantan Timur 2% dan 3% lainnya tersebar dari beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta, Papua dan Papua Barat, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau dan Banten.
Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, proses seleksi SNBSI 2020 dilakukan secara online mulai dari tahap sosialisasi, pendaftaran, seleksi/tes, wawancara dan pengumuman. Para peserta yang lulus seleksi administrasi diberikan pula bantuan pulsa atau paket data internet yang cukup untuk melaksanakan tes seleksi dan wawancara secara online.
Materi tes online disusun secara proposional antara Tes Pengetahuan Akademik (TPA), Tes Pengetahuan Sawit (TPS) dan Tes Psikologi. Kriteria penilaian kelulusan dengan mempertimbangkan pada pilihan peserta akan program studi, capaian hasil tes dan wawancara online, kearifan lokal dan keterwakilan dari wilayah-wilayah penghasil kelapa sawit di Indonesia.
BPDPKS mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah lulus SNBSI 2020 dan para peserta yang lulus selanjutnya agar segera melakukan pendaftaran ulang pada Lembaga Pendidikan Tinggi yang menerima untuk kemudian akan ditetapkan sebagai mahasiswa penerima beasiswa sawit BPDPKS melalui Surat Keputusan Direktur Utama BPDPKS.
Sejak tahun 2016 s.d. 2019 jumlah total penerima program beasiswa sawit BPDPKS telah mencapai 1950 mahasiswa, terdiri atas beasiswa D1 sebanyak 1200 mahasiswa, beasiswa D3 sebanyak 630 mahasiswa, beasiswa D4 sebanyak 120 mahasiswa. Program Beasiswa Sawit Indonesia BPDPKS dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, daya saing dan kemampuan teknis serta manajerial dan kewirausahaan guna mendukung peningkat produktivitas dan keberlanjutan perkebunan kelapa sawit Indonesia. (Admin).