SEA: Impor Minyak Sawit India Meningkat Dalam 7 Bulan Terakhir

SEA: Impor Minyak Sawit India Meningkat Dalam 7 Bulan Terakhir
Foto: BV Mehta, Direktur Eksekutif The Solvent Extractors Association (SEA) India. (Dok. Anwar/BPDPKS)

Impor minyak sawit India meningkat 24,27% pada periode November 2020 - Mei 2021, terutama disebabkan harga minyak bunga matahari yang meningkat dua kali lipat pada periode yang sama. Hal ini disampaikan asosiasi minyak nabati India, Solvent Extractor Association (SEA), sebagaimana dilansir oleh harian Business Line pada Selasa, (15/06).

Pada periode ini, India mengimpor sebanyak 4,56 juta ton (mt) minyak sawit (termasuk CPO dan RBDPO) dibandingkan dengan 3,67 mt pada periode yang sama tahun lalu. Disisi lain, impor minyak bunga matahari menurun 22,35% karena pengaruh tingginya harga.

Direktur Eksekutif SEA, BV Mehta mengatakan bahwa impor soft oils (termasuk minyak bunga matahari) menurun karena tingginya harga. Harga CIF minyak bunga matahari pada Mei 2020 berada pada posisi US$789/ton sementara pada Mei 2021 harganya meningkat hampir 100% mencapai US$1.609/ton.

“Tingginya harga minyak bunga matahari membuat impornya terhambat” ujar BV Mehta.

India mengimpor 1,27 mt minyak bunga matahari selama periode tinjauan, menurun dari 1,64 mt pada periode yang sama tahun lalu. Impor minyak kedelai sedikit meningkat menjadi 1,64 mt (dari 1,57 mt).

“Melebarnya harga antara soft oil dan minyak kelapa sawit mendorong lonjakan impor minyak sawit dalam 7 bulan terakhir” kata BV Mehta.

Pangsa pasar ekspor CPO Indonesia ke India sebanyak 1,96 mt pada periode yang sedang ditinjau, menurun dari 2,56 mt pada periode yang sama tahun sebelumnya, sementara pangsa ekspor CPO Malaysia mencapai 53% menjadi 2,34 mt dibandingkan 0,62 mt pada periode  tahun sebelumnya.  

BV Mehta menyatakan bahwa secara keseluruhan, impor minyak nabati India pada November 2020 – Mei 2021 mencapai 7,67 mt dibandingkan dengan 7,06 mt pada tahun sebelumnya (November 2019 – Mei 2020).

Kepada Business Line, BV Mehta juga menyatakan terdapat kenaikan 68% impor minyak nabati pada Mei 2021 dibandingkan dengan Mei 2020. Lockdown total India pada Mei 2020 mempengaruhi impor pada bulan tersebut. *** (ANW/THE HINDUS BUSINESS LINE)