PLN Diminta Gunakan 100% Minyak Sawit untuk Semua PLTD

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta PLN menggunakan 100% bahan bakar nabati berbasis sawit pada semua Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan total kapasitas 3.200 megawatt (MW).  Hal ini diperlukan untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025. Komposisi bauran EBT itu datang dari sektor pembangkit tenaga listrik dan sektor transportasi. `Kalau itu (penggunaan 100% minyak kelapa sawit) bisa dalam lima tahun, nanti bauran energi terbarukannya bisa bertambah 5%,` jelas Jonan, di Jakarta, Selasa (24/7/2018). Jonan menegaskan pemerintah tetap berkomitmen untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025.

PLN Diminta Gunakan 100% Minyak Sawit untuk Semua PLTD

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta PLN menggunakan 100% bahan bakar nabati berbasis sawit pada semua Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan total kapasitas 3.200 megawatt (MW).  Hal ini diperlukan untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025.

Komposisi bauran EBT itu datang dari sektor pembangkit tenaga listrik dan sektor transportasi. `Kalau itu (penggunaan 100% minyak kelapa sawit) bisa dalam lima tahun, nanti bauran energi terbarukannya bisa bertambah 5%,` jelas Jonan, di Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Jonan menegaskan pemerintah tetap berkomitmen untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025. Sampai saat ini komposisi bauran EBT, khususnya pembangkit listrik, baru mencapai 13% dan menurut Jonan bukanlah hal mudah untuk mencapai 23%. Karena itulah PLN harus dipacu untuk menggunakan bahan bakar nabati berbasis sawit.

Selain untuk PLTD, Kementerian ESDM juga telah meminta Independent Power Producer (IPP) masuk ke pembangkit energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). ***