Kedubes RI Upayakan Peningkatan Pasar Sawit di Pakistan

KEDUTAAN Besar RI mengupayakan peningkatan pasar produk sawit Indonesia di Pakistan, antara lain dengan menggandeng Punjab Food Authority (PFA) dan kalangan pelaku usaha di Provinsi Punjab. PFA merupakan salah satu lembaga otoritas kunci pengawas produk olahan kelapa sawit. Secara berkesinambungan, Dubes RI di Islamabad, Pakistan Iwan Suyudhie Amri bertemu kalangan pengusaha tersebut di Lahore, ibukota Provinsi Punjab, 22-24 Maret 2018. Dalam keterangan yang dipublikasikan Kedubes RI di Islamabad, Pakistan, (25/3/2018), disebutkan bahwa upaya tersebut dilakukan untuk memperkuat kepercayaan guna peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan Indonesia dengan Pakistan. “Penduduk Pakistan sekitar 207 juta jiwa dan kebutuhan sawitnya diimpor dari Indonesia lebih dari 80%.

Kedubes RI Upayakan Peningkatan Pasar Sawit di Pakistan
KEDUTAAN Besar RI mengupayakan peningkatan pasar produk sawit Indonesia di Pakistan, antara lain dengan menggandeng Punjab Food Authority (PFA) dan kalangan pelaku usaha di Provinsi Punjab. PFA merupakan salah satu lembaga otoritas kunci pengawas produk olahan kelapa sawit. Secara berkesinambungan, Dubes RI di Islamabad, Pakistan Iwan Suyudhie Amri bertemu kalangan pengusaha tersebut di Lahore, ibukota Provinsi Punjab, 22-24 Maret 2018. Dalam keterangan yang dipublikasikan Kedubes RI di Islamabad, Pakistan, (25/3/2018), disebutkan bahwa upaya tersebut dilakukan untuk memperkuat kepercayaan guna peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan Indonesia dengan Pakistan. “Penduduk Pakistan sekitar 207 juta jiwa dan kebutuhan sawitnya diimpor dari Indonesia lebih dari 80%. Pakistan merupakan pasar terbesar ketiga ekspor sawit Indonesia,” ujar Dubes Iwan. Menurutnya, upaya tersebut juga dilakukan untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, berdialog dengan pelaku usaha, sekaligus mengupayakan peningkatan pasar produk sawit Indonesia di Pakistan. Dalam pertemuan dengan DG PFA, Noor–ul-Amin Mengal, dibahas hal-hal penting terkait isu hambatan non-tarif sawit seperti aspek kesehatan produk hasil sawit Indonesia. Dalam hal ini, PFA menegaskan bahwa tidak ada masalah kesehatan dengan minyak sawit. Noor-ul- Amin semakin yakin, terlebih dengan pejelasan lebih lanjut Dubes Iwan, termasuk keberhasilan Indonesia memenangi kasus di Pengadilan Uni Eropa dan WTO terkait isu lingkungan dan sawit Indonesia. ***