Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat Ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)
Jakarta- Dalam rangka mengoptimalkan peran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit untuk berkontribusi dalam mendukung Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan pendidikan, kesehatan, pertanian dalam arti luas dan infrastruktur di Kabupaten Kotawaringin Barat, perwakilan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan Koordinasi dan Konsultasi ke BPDPKS di Jakarta pada hari Senin tanggal 4 Juli 2022.
Dengan peserta dari Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai berikut: 1. Pj. Bupati Kotawaringin Barat; 2. Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat; 3. Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat; 4. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Kotawaringin Barat; 5. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Kotawaringin Barat; 6. Sekretaris DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat; 7. Kepala BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Barat; 8. Kepala Dinas TPHP Kabupaten Kotawaringin Barat; 9. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat; 10. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat; 11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kotawaringin Barat; 12. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kotawaringin Barat; 13. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat.
Secara khusus dalam kunjungan kerja tersebut dibahas beberapa kegiatan yang bersumber dari dana BPDPKS di Kabupaten Kotawaringin Barat. Antara lain PSR seluas 1.000 ha, pendanaan sarana prasarana serta pengembangan SDM antara lain diklat pekebun dan pendamping sebanyak 300 peserta.
BPDPKS yang diwakili Kepala Divisi Umum Adi Sucipto menyambut peserta di R. Nusantara I menyampaikan ke depan BPDPKS akan menindaklanjuti kegiatan lain di Kabupaten Kotawaringin Barat.
“BPDPKS juga bisa mendukung kegiatan di bidang pendidikan dan kesehatan di Kotawaringin Barat, selama kegiatan tersebut mendukung sawit berkelanjutan,” terang Adi.
Dalam kesempatan tersebut BPDPKS juga memaparkan manfaat dan peran penting sawit lainnya seperti pengembangan Program Biodiesel yang sudah ada menggunakan FAME. Indonesia kini sedang mengembangkan rencana baru untuk mengubah Minyak Sawit menjadi Bahan Bakar BioHidrokarbon untuk menghasilkan Green Diesel, Green Gasoline dan Green Fuel Jet. (AMZ