Jelaskan Mitos dan Fakta Sawit, BPDPKS Tegaskan Sudah Saatnya Masyarakat Memahami Perbedaannya
Yogyakarta - Kelapa Sawit telah menjadi primadona perkebunan Indonesia yang memberikan sumbangsih besar pada perekonomian namun masih banyak stigma tentang kelapa sawit yang belum tentu benar dan faktual. Untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat Politeknik LLP Yogyakarta menyelenggarakan Talkshow Plantation Festival 202i pada Minggu, 19 Desember 2021 lalu.
Dengan narasumber Edi Wibowo PLT Direktur Kemitraan BPDPKS, Togar Sitanggang Wakil Ketua Umum III GAPKI,Tungkot Sipayung Direktur Eksekutif PASPI, M Abdul Ghani Dirut PTPN III (Persero) Holding, Fransisca Simanjuntak Millenial Palm Oil Enthusiast dan Billy Yanuar Fadila Mahasiswa Aktif Politeknik LPP.
Dihadiri lebih dari 400 peserta secara Zoom dan Youtube acara yang dimoderatori Oni Apriyanto, SP, M. Sc Wakil Direktur III Politeknik LPP & Trainer dan Konsultan PT LPP Agro Nusantara kembali mempertegas sudah saatnya masyarakat memahami mana pernedaan mitos dan fakta kelapa sawit.
Dalam paparannya Edi Wibowo menjelaskan fakta-fakta yang sudah dikaji secara akademis dan mitos-miots yang dibuat tanpa dasar. “Sebagai contoh mitos sawit rakus air, data dan penelitian malah menunjukkan sawit jika dibandingkan dengan tumbuhan perkebunan lainnya seperti bunga matahari jauh lebih rendah tingkat kebutuhan air rerata”, terang Edi.
Hal senada juga disampaikan oleh narasumber dari kalangan milenial seorang Millenial Palm Oil Enthusiast Fransisca Simanjuntak. Serta mahasiswa aktif Politeknik LPP Billy Yanuar Fadila.
Kedua narasumber milenial ini menjelaskan mengapa milenial tidak perlu takut untuk terjun ke dunia perkebunan kelapa sawit dan bagaimana perspektif milenial yang seharusnya terhadap salah satu komoditas perkebunan ini. ***(AMZ/BPDPKS)