BPDPKS Perkuat UKMK Sawit Sumatera Utara

BPDPKS Perkuat  UKMK Sawit Sumatera Utara

SUMATERA, MEDAN (7 Maret 2023) - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerjasama dengan Aspekpir mendukung program pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) melalui program Bikopra di Sumatera Utara. Program Bikopra diperkenalkan kepada petani kelapa sawit plasma di Sumatra Utara kepada anggota Aspekpir melalui kegiatan Bimbingan Teknis UMKM Bikopra yang dilaksanakan di Medan, 06-08 Maret 2023. Bangun Industri UMKM Sejahtera (Bikopra)  adalah  kegiatan untuk mengembangkan kewirausahaan di desa-desa penghasil kelapa sawit di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan potensi limbah dari kelapa sawit menjadi bernilai ekonomis tinggi.

Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Musa Rajeckshah saat membuka kegiatan tersebut mengaku sangat senang dan mendukung kegiatan Bimtek Bikopra bagi anggota Aspekpir Sumatra Utara. Dia berharap para petani  kelapa sawit anggota Aspekpir  Sumut bisa semakin naik kelas setelah mengikuti kegiatan Bimtek Bikopra. "Dulu kami juga petani plasma," katanya yang disambut tempuk tangan peserta Bimtek.

Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah mengatakan banyak program BPDPKS yang dapat diakses oleh petani kelapa sawit  di Sumatra Utara. "Kami di BPDPKS memiliki berbagai program yang bisa diakses masyarakat Sumatra Utara," katanya saat memberikan sambutan.

Program tersebut antara lain pembangunan sumber daya manusia yang antara lain pemberian beasiswa untuk belajar sawit. Kemudian program dukungan kegiatan riset, peremajaan kelapa sawit, sarana dan prasarana, dan program hilirisasi hingga dukungan program B 35.

"Kegiatan bimbingan teknis UMKM Bikopra ini merupakan bagian dari program kemitraan  sesuai dengan tugas BPDPKS yakni menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana yang berasal dari pungutan ekspor kelapa sawit Indonesia," katanya.

Ketua Umum Aspekpir Setiyono mengatakan program BIKOPRA yang digagas Aspekpir dan bekerjasama dengan BPDPKS ini didedikasikan untuk seluruh anggota di Indonesia maupun petani kelapa sawit lainnya, termasuk di Sumatra Utara. Program BIKOPRA ini sudah memiliki  pilot project di Riau dengan memanfaatkan limbah sawit dan menghasilkan pakan ternak sehingga mampu melakukan budidaya ternak sapi.

"Desa tersebut telah menjadi salah satu andalan untuk memasok kebutuhan daging di wilayah sekitar desa. Keberhasilan di desa itu menjadi inspirasi bagi Aspekpir untuk dikembangkan ke desa-desa lainnya melalui program Bikopra yang didukung oleh BPDPKS.

Kegiatan ini sangat penting bagi Sumatra Utara mengingat potensinya yang sangat  besar yang   memiliki penyebaran perkebunan kelapa sawit di 15  Kabupaten, dengan luas areal perkebunan kelapa sawit mencapai kurang  lebih dari 1,3 Juta hektar.