Malaysia Terapkan B10 pada 1 Desember 2018

MALAYSIA akan menggunakan biodiesel 10 persen (B10) mulai 1 Desember 2018 pada sektor tranportasi mereka dan akan dijadikan program mandatori mulai 1 Februari 2019.

Keputusan menaikkan kandungan bio pada bahan bakar solar telah disetujui kabinet beberapa waktu lalu. Saat ini, Malaysia masih menerpakan kebijakan mandatori B7.

Dalam sebuah wawancara radio dengan kantor berita nasional Bernama, Rabu (21/11/2018), Menteri Industri Primer Teresa Kok mengatakan mandatori ini juga akan diterapkan pada sektor Industri, namun masih menggunakan B7. "Kabinet telah menyetujui penggunaan B10 dan akan dilaksanakan mulai 1 Desember. Kami juga memiliki perjanjian dengan Federasi Produsen Malaysia bahwa sektor industri akan menggunakan B7," katanya dalam wawancara yang diposting ke laman Facebook Bernama Radio.

Teresa mengatakan kebijakan ini akan meningkatkan penggunaan minyak sawit lokal hingga dua kali lipat. Program biodiesel B10 akan dilaksanakan di sektor transportasi dan sektor-sektor bersubsidi lainnya secara bertahap dan akan diwajibkan mulai Februari 2019.

Malaysia dan Indonesia adalah produsen utama minyak sawit dunia yang telah menerapkan kebijakan mandatori biodiesel. Indonesia saat ini menerapkan mandatori B20 dan sejak 1 September diperluas ke seluruh sektor, termasuk Public Service Obligation (PSO) dan non-PSO. *** (Reuters)