Kontribusi BLU-BPDPKS dalam Pembangunan Nasional

Kontribusi BLU-BPDPKS dalam Pembangunan Nasional

Sabtu,10 Juni 2023. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawi  (BPDPKS) merupakan bagian dari BLU unit organisasi noneselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan.

Pembentukan BPDPKS merupakan pelaksanaan amanat pasal 93 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, yakni menghimpun dana dari pelaku usaha perkebunan atau lebih dikenal dengan CPO Supporting Fund (CSF) yang akan digunakan sebagai pendukung program pengembangan kelapa sawit yang berkelanjutan.

Program pengembangan kelapa sawit berkelanjutan memiliki beberapa tujuan, yakni: mendorong penelitian dan pengembangan, promosi usaha, meningkatkan sarana prasarana pengembangan industri, pengembangan biodiesel, replanting, peningkatan jumlah mitra usaha dan jumlah penyaluran dalam bentuk ekspor, serta edukasi sumber daya masyarakat mengenai perkebunan kelapa sawit.

BPDPKS sebagai bagian dari BLU turut andil dan berkontribusi penuh dalam berbagai program yang tentunya bertujuan untuk Pembangunan Nasioal.Terdapat beberapa program yang berperan aktif dalam Pembangunan Nasional, diantaranya adalah Peremajaan Sawit Rakyat, Pengembangan SDM PKS dan Program Penelitian dan Pengembangan.

Program Peremajaan sawit rakyat merupakan program untuk membantu pekebun rakyat memperbaharui perkebunan kelapa sawit mereka dengan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan dan berkualitas, dan mengurangi risiko pembukaan lahan ilegal (Penggunaan Lahan, Perubahan Penggunaan Lahan dan Kehutanan.

Melalui PSR, produktivitas lahan milik pekebun rakyat bisa ditingkatkan tanpa melalui pembukaan lahan baru. BPDPKS ditugaskan untuk menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana sawit untuk meningkatkan kinerja sektor sawit Indonesia. Penyaluran dana sawit didasarkan pada Perpres No. 61/2015 jo. Perpres No.66/2018 yang di antaranya adalah untuk peremajaan perkebunan kelapa sawit.

Sebagai bentuk dalam menyukseskan program pembangunan nasional, Program Peremajaan Sawit Rakyat hingga 31 Mei 2023 telah berhasil melakukan realisasi dana PPKS seluas 282.409 Ha untuk Gapoktan Sebanyak 124.152 Orang. Hal ini tentunya memiliki banyak manfaat untuk  terus meningkatkan produktivitas dari hasil perkebunan kelapa sawit di Indonesia sebagai salah satu komiditi utama devisa negara.

Program Pengembangan SDM PKS turut berkontribusi untuk mendukung Program Pembangunan Nasional BLU-BPDPKS. Dimana program SDM PKS berdasarkan Permentan No. 3 Tahun 202 meliputi penyuluhan, pendidikan, pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kemandirian dan dedikasi pekebun, tenaga pendamping dan masyarakat perkebunan  kelapa sawit lainnya.

Program ini telah berhasil mencetak berbagai Sumber Daya Manusia unggul di bidang sawit dan tentunya memiliki kontribusi penuh dalam Pembangunan Nasional. Berdasarkan data dari capaian program pengembangan SDM PKS sejak 2015 s.d 31 Juli 2022 Total Lulusan Penerima Beasiswa 1.750 Mahasiswa dan Total SDM yang dilatih 11.060 dan 21 Provinsi di Indonesia telah mendapatkan kebermanfaatan dari Program ini.

Selain dua Program diatas, BLU-BPDPKS juga memiliki program lainnya untuk terus mendukung Program Pembangunan Nasional terutama dalam sektor Inovasi dan Penelitian. Program tersebut merupakan kolaborasi BLU-BPDPKS dengan beberapa Lembaga Penelitian dan Universitas di Indonesia. Program tersebut yaitu Penelitian dan Pengembangan, Program ini memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi oleh industri kelapa sawit saat ini mulai dari aspek perkebunan hingga lingkungan. Yakni, ditujukan untuk peningkatan pengetahuan tentang pemuliaan, budi daya, pascapanen dan pengolahan hasil, industri, pasar, rantai nilai produk hasil perkebunan dari hulu ke hilir, dan potensi pengembangan usaha perkebunan kelapa sawit.

Program penelitian dan pengembangan yang didanai oleh BPDPKS diberikan melalui dua kelompok pendanaan yaitu pendanaan Program Grant Riset Sawit yang dilaksanakan oleh lembaga penelitian dan pengembangan dan Program Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa.

Berdasarkan data capaian program penelitian dan pengembangan dari 2015- 31 Mei 2023, jumlah peneliti riset yang telah didanai adalah sekitar 950 Peneliti dan 383 Mahasiswa dengan 7 Lingkup Bidang Penelitian yaitu Bioenergi, Pasca Panen & Pengolahan, Budidaya, Pangan & Kesehatan, Oleokimia & Biomaterial , Lingkungan dan Sosial Ekonomi,Bisnis ,Manajemen, Pasar dan TIK. Program ini telah banyak memunculkan berbagai macam inovasi yang tentunya memiliki banyak manfaaat terutama dalam bidang industri riset kelapa sawit.

Program-program diatas hanya sebagian dari beberapa program BLU-BPDPKS yang menjadi bagian dari program pembangunan nasional. Program-program tersebut dan lainnya akan terus ditingkatkan oleh BLU-BPDPKS agar seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan kebermanfaatan dari program-program tersebut.***