BPDPKS Bekali Diplomat Mengenai Sawit

PUSAT Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Luar Negeri kembali menyelenggarakan Diklat Fungsional Sekolah Staf dan Pimpinan Dinas Luar Negeri (Sesparlu), Selasa (24/7/2018). Dalam Diklat untuk angkatan ke-59 ini, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memberikan pembekalan mengenai diplomasi kelapa sawit. Direktur Kemitraan BPDPKS Tulus Budhianto tampil sebagai narasumber dan menyampaikan paparan mengenai industri kelapa sawit berkelanjutan dalam kaitannya dengan diplomasi kelapa sawit di luar negeri. Tulus menyampaikan paparan dengan tema “Diplomacy and Palm Oil: What is the chance now?” Diklat Sesparlu Angkatan ke-59 Gelombang II Tahun Anggaran 2018 ini merupakan program untuk memberikan pembekalan kepada diplomat senior yang telah bekerja di Kemenlu selama lebih dari 15 tahun. Selain itu, diikuti pula oleh peserta yang telah ditugaskan ke perwakilan RI di luar negeri minimal selama dua kali. Diklat ini merupakan salah satu prasyarat bagi para diplomat untuk memperoleh pangkat/gelar yang lebih tinggi. Para peserta diklat juga diproyeksikan untuk menduduki jabatan pimpinan di Kemlu dalam tiga hingga lima tahun mendatang. Para peserta dibekali antara lain strategic diplomacy mengenai berbagai isu dan kebijakan strategis terkait bidang ekonomi dan digital. Salah satunya adalah diplomasi minyak kelapa sawit yang sangat diperkukan bagi menangani kampanye hitam di Uni Eropa dan Amerika Serikat ***