Petani Karet di Jambi Beralih ke Kelapa Sawit

SEJUMLAH pekebun karet di Kabupaten Batanghari, Jambi mengkonversi perkebunan mereka menjadi kelapa sawit melalui kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI. Nota Kesepahaman (MoU) peralihan tersebut ditandatangani bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2018. Dalam kesepakatan tersebut, lahan milik petani plasma eks Pirsus 1 Durian Luncuk diserahkan kepada PTPN VI untuk dialihfungsikan menjadi kebun sawit melalui pola kemitraan (pola satu manajemen).

Petani Karet di Jambi Beralih ke Kelapa Sawit

SEJUMLAH pekebun karet di Kabupaten Batanghari, Jambi mengkonversi perkebunan mereka menjadi kelapa sawit melalui kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI. Nota Kesepahaman (MoU) peralihan tersebut ditandatangani bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2018. Dalam kesepakatan tersebut, lahan milik petani plasma eks Pirsus 1 Durian Luncuk diserahkan kepada PTPN VI untuk dialihfungsikan menjadi kebun sawit melalui pola kemitraan (pola satu manajemen). Kemitraan ini akan berlangsung terus hingga tiba saatnya perkebunan tersebut diremajakan kembali. Pembiayaan untuk konversi ini akan dipenuhi oleh kredit perbankan. Penandatanganan diwakili oleh Koperasi Petani Sawit Tia Karya Bersama di Desa Guruh Baru, Kabupaten Sarolangun dan Koperasi Petani Terentang Jaya di Desa Terentang Baru, Kabupaten Batanghari. “Replanting karet ke sawit ini tentunya diharapkan akan menguntungkan petani-petani di Jambi. Ini merupakan bentuk implementasi konstitusi ekonomi kita yaitu adanya kemitraan bisnis besar dan koperasi. Inilah bentuk implementasi sistem ekonomi kekeluargaan,” ujar Anggota DPRD Jambi Ihsan Yunus. *** (sumber: Jamberita)